Waspada 7 Makanan yang Harus Dihindari saat Berjerawat
Memahami jenis makanan yang harus dihindari saat berjerawat sangat penting untuk kesehatan kulitmu. Definisi 'makan sehat' memang relatif bagi setiap orang, namun ada beberapa makanan dan minuman khusus yang kemungkinan besar dapat memperburuk kondisi jerawatmu.
Mengapa Makanan Bisa Menyebabkan Jerawat?
Makanan yang kita konsumsi punya dampak langsung pada kesehatan kulit kita. Beberapa jenis makanan cenderung memicu kerusakan pada kulit, termasuk jerawat. Misalnya, makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan level gula darah secara drastis.
Respons ini mendorong tubuh untuk memproduksi insulin lebih banyak, yang dapat menstimulasi produksi sebum (minyak kulit) dan pertumbuhan sel kulit. Faktor inilah yang menjadi penyebab munculnya jerawat di wajah.
7 Makanan yang Harus Dihindari saat Berjerawat
Lalu, apa saja makanan yang harus dihindari saat berjerawat? Berikut adalah ini di antaranya:
- Gorengan Makanan yang digoreng adalah pemicu umum jerawat. Menggoreng makanan dapat meningkatkan jumlah lemak dan kalori, dan gorengan seringkali memakai minyak yang buruk bagi kulitmu. Minyak yang sudah dipakai berulang kali atau dipanaskan hingga suhu tinggi mampu memicu reaksi oksidatif dalam tubuh. Dalam jangka panjang, hal ini bisa membuat kulitmu menjadi lebih rentan terhadap peradangan.
- Kripik Pedas Keripik atau snack pedas, seringkali mengandung bumbu dan aditif berlebih yang bisa memicu peradangan. Bumbu-bumbu ini dapat merangsang produksi sebum (minyak alami kulit) yang berlebih, sehingga menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.
- Cokelat Ada penelitian yang mengungkapkan bahwa cokelat, terutama cokelat susu, berpotensi memperparah jerawat. Cokelat susu mengandung gula dan lemak dalam jumlah tinggi, yang bisa mencetuskan reaksi inflamasi dalam tubuh. Jika memang suka cokelat, pilihlah cokelat hitam yang memiliki kandungan gula dan lemak lebih sedikit.
- Kue Manis Gula dan produk olahan yang tinggi karbohidrat seperti kue dan biskuit memiliki indeks glikemik tinggi yang bisa memicu peningkatan kadar gula darah secara cepat. Hal ini memicu produksi sebum yang berlebihan dan mempercepat pertumbuhan sel-sel kulit, dua faktor yang dapat memicu jerawat.
- Keju Keju dan produk olahan susu lainnya dapat memicu jerawat pada sebagian orang. Susu mengandung hormon penyebab jerawat seperti IGF-1 dan hormon pertumbuhan yang bisa merangsang kelenjar sebum. Peradangan juga bisa ditimbulkan oleh protein casein dan whey yang ditemukan dalam susu.
- Makanan Cepat Saji Makanan cepat saji biasanya kaya akan lemak jenuh, garam, dan kalori, serta memiliki indeks glikemik yang tinggi. Unsur-unsur ini dapat berkontribusi terhadap inflamasi dan stres oksidatif yang memicu jerawat.
- Frozen Food Makanan beku atau frozen food biasanya mengandung kadar garam yang tinggi (sebagai pengawet), serta aditif dan bahan kimia lain yang bisa memicu peradangan dan mendorong produksi sebum yang berlebihan. Menghindari makanan-makanan ini mungkin sulit dilakukan, namun jika kamu serius ingin mengatasi masalah jerawatmu, pertimbangkan untuk mengurangi asupan makanan ini atau bahkan berhenti mengonsumsinya.